Skip to main content




CNC
Computer Numerical Control / CNC (berarti "komputer kontrol numerik") merupakan sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :
  1. Program
  2. Control Unit/Processor
  3. Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
  4. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
  5. Pahat
  6. Dudukan dan pemegang

 



Pusat pemutaran CNC.






Panel CNC Siemens .



Prinsip Kerja

Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
  1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software pemrogaman CNC.
  2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.

Perkakas dengan varian CNC



Sumber: Id.wikipedia.com

Comments

Popular posts from this blog

Kode-kode Pada Mesin CNC

G-code, M-code Programing CNC (1) Dalam programing mesin CNC ( Computer Numerically Controlled ) kita mengenal G-code, M-code, dan T-code. Berikut ini sedikit ulasan tentang G-code dan M-code pada mesin cnc. Kode G :menyatakan gerakan Kode M :menyatakan fungsi mesin G-CODE jenis-jenis G-code di kelompokan menjadi 2 kelompok. 1.jenis basic/dasar meliputi: -G00: gerakan cepat tanpa pemakanan benda kerja -->bergerak lurus -G01: gerakan memotong/pemakanan benda kerja -->bergerak lurus -G02: gerakan memotong melingkar searah jarum jam -G03: gerakan memotong melingkar berlawanan arah jarum jam 2. jenis lanjut/siklus meliputi: -gabungan langkah G00 dan G01 yang disedehanakan -G90: sistem kordinat absolut -G91: sistem kordinat incrimental Berikut ini daftar G-code: G00 - Rapid Positioning G01 - Feedrate Positioning G02 - Arc Clockwise G03 - Arc Counterclockwise G04 - Dwell G05 - High Speed Machining G07 - Imanaginary Axis Designation G09 - Exact St...
  Masalah Tekanan Vakum Yang Buruk di Sirkuit Pembuangan Uap Desain turbin uap utama termasuk menangani uap di saluran pembuangan di mana tenaga uap sudah dikonsumsi oleh energi mekanik yang berputar turbin. Uap di saluran pembuangan telah kehilangan energi tekanan, oleh karena itu, perlu motif untuk mengalir. Motifnya terutama dibuat oleh ejektor yang akan mendorong uap buangan ke kondensor, yang biasa disebut oleh kondensor permukaan. Gaya motif kedua adalah kondensasi uap ke air Karena air dan uap memiliki rasio volume 1:1600; Itu berarti uap terkondensasi dengan ukuran 1/1600 kali dari sebelumnya yang menginduksi gaya vakum di dalam sirkuit. Setelah uap terkondensasi, uap akan dikirim untuk perawatan &didaur ulang ke boiler sebagai pakan. Mempertahankan vakum di kondensor turbin uap memungkinkan untuk menghasilkan lebih banyak daya dari turbin dan meningkatkan efisiensi turbin uap hingga 20%. Selain itu, meningkatkan efisiensi perpindahan panas di kondensor karena udara aka...

DIAGRAM PADA PROSES PNEUMATIK

1. Direct Actuation untuk Single Acting Cylinder   Apabila katup 3/2 NC dengan pushbutton ditekan, maka single acting cylinder akan maju. Dan apabila pushbutton dilepas, silinder akan mundur. 2. Indirect Actuation untuk Single Acting Cylinder   Cara kerjanya sama seperti latihan pertama. Yang membedakan adalah pada latihan 1 pushbutton langsung digunakan untuk memajukan single acting cylinder, sedangkan untuk latihan yang kedua, pushbutton hanya memberi sinyal pada katup 3/2 NC single pilot agar slinder maju. 3. Direct Actuation untuk Double Acting Cylinder Apabila pushbutton 1 ditekan, maka silinder maju dan apabila pushbutton 2 ditekan silinder mundur. 4. Indirect Actuation untuk Double Acting Cylinder Cara kerja hampir sama dengan latihan sebelumnya...... Yang membedakan adalah pushbutton 1 digunakan untuk memberi sinyal agar silinder maju dan pushbutton 2 digunakan untuk m...