Komponen - Komponen
Utama pada Steam Turbine
Ada banyak komponen utama penyusun steam
turbine yaitu Trip & Throttle Valve, Governing Valve, Nozzle &
Diaphragm, dan sebagainya. Berikut penjelasan umum mengenai beberapa komponen
tersebut :
TTV
(Trip & Throttle Valve) merupakan salah satu komponen utama yang terpasang
pada steam turbine. Fungsi utama dari TTV adalah quick shutdown yaitu menutup
dengan cepat posisi valve dari full open tanpa memutar handwheelnya pada saat
emergency serta throttling steam yang masuk ke turbin untuk warming up pada
saat start. TTV biasanya mempunyai sebuah pilot valve yang berfungsi mengatur
dan menyamakan tekanan steam dalam TTV dan tekanan downstream main valve
sehingga pembukaan main valve menjadi lebih mudah.
Apabila
muncul sinyal trip / emergency, biasanya TTV akan menutup dalam 0,1 - 0,3 detik
dimana, oli bertekanan pada tabung oli seperti gambar akan didrain atau dibuang
sehingga main valve stem ditekan oleh pegas dalam sekejap. Main valve yang
telah tertutup tidak akan bisa terbuka kembali sampai handle dari TTV dalam
posisi tertutup dan mekanisme trip direset kembali.
2.
Governing Valve
Governing Valve adalah valve pada sistem
governor yang merepresentasikan sinyal yang telah dikomputasi oleh sistem
kontrol governor untuk mengatur banyaknya steam yang masuk ke turbin sesuai
dengan perubahan beban sehingga putaran mesin menjadi konstan. Governing Valve
dilengkapi oleh power cylinder yang bekerja secara hidrolik atau pneumatik untuk
mengatur masuknya steam, menggerakkan, dan mengangkat bar. Power cylinder
terhubung dengan lever, shaft, dan valve stem untuk mekanisme pengontrolan
steam yang masuk.
Ada 2 tipe standar dari governing valve, yaitu
:
1.
High Pressure Type.
Biasa digunakan jika tekanan steam lebih dari
100 kg/cm2. Tipe ini mempunyai 2 valve chest yang terpisah. Apabila dalam
pengontrolan bukaan valve tidak menggunakan lifting bar, individual cam bisa
menjadi alternatifnya.
2.
Conventional Type.
Tipe ini dipakai
hampir pada semua extraction control valve yang tekanan governingnya kurang
dari 100 kgf/cm2. Valve ini hanya memiliki satu chest dan semua valvenya
dipasang pada inner bar.
Sedangkan berdasarkan
valve chestnya, governing valve dibagi menjadi 2 antara lain :
1.
Independent valve chest
dengan nozzle box
Tipe nozzle boxnya
terpisah dan tersangga sehingga mampu mengkompensasi adanya thermal growth.
Material nozzle box bisa jadi berbeda dengan casing.
2. Integral valve
chest (independent valve type)
Tipe ini tidak menggunakan pipa sehingga
maintenance menjadi lebih mudah. Body valve dilengkapi guide rod dengan
clearance yang lebar, sehingga body valve menyesuaikan diffuser secara otomatis
karena adanya deformasi akibat panas.
Pada perangkat governor elektronik, biasanya
sinyal keluaran dari controller akan dikirimkan ke E/H Actuator terlebih
dahulu. Peran dari E/H Actuator sendiri adalah mengkonversi sinyal keluaran
dari governor elektronik untuk dikonversi secara proporsional ke dalam sistem
hidrolik. Pada gambar dibawah menunjukan sistem servo governing valve yang
melibatkan E/H Actuator sebagai perantaranya.
Comments
Post a Comment